Rabu, 13 Agustus 2014

BAB III Tehnologi Pengolahan (bag, 7)




3.18.  Perhitungan Produksi

1.        Produksi CPO.

OER dihitung berdasarkan produksi CPO  siap kirim yang telah berada didalam Bulk Storage Tank, CPO yang berada diinstalasi proses perlu diketahhui untuk menghitung randemen proses.
Setiap Bulk Storage Tank pada  saat selesai dibangun dan sebelum dipakai  biasanya ditera oleh Jawatan/Dinas Metrologi untuk mengetahui :
Isi kerucut , isi sampai batas meja ukur dan isi setiap cm tinggi.( tabel kalibrasi tangki )
Alat yang dipakai untuk mengukur level minyak didalam tangki adalah meteran gulung dari logam ( stainless steel) dalam metric ,tangki juga dilengkapi dengan pipa pengarah yang dipasang tegak lurus diatas meja ukur menuju lobang ukur diatas tangki.
Proses pengukuran (sounding) sebagai berikut :

1.1.        Turunkan alat pengambil sample secara perlahan-lahan pada satu titik yang telah ditentukan , biarkan 3 menit agar panas merata pada alat lalu ambil sample pada posisi tiga tempat yaitu atas, tengah, dan bawah secara bergantin kemudian ukur temperatur masing-masing sample.
1.2.        Ambil nilai rata-rata suhu dari ketiga sample tersebut.
1.3.        Masukkan meteran secara perlahan-lahan pada pipa sounding sampai mengenai meja ukur tangki (meteran harus dalam keadaan tegang).
1.4.        Gulung meteran untuk membaca hasil pengukuran.
1.5.        Hasil pengukuran yang dibaca adalah angka penunjukkan meteran yang tercelup sampai meja ukur tangki, (jarak bekas CPO yang menempel pada meteran plate).
1.6.        Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali pada titik sounding dan ambil     hasil rata-rata sebagai hasil data akhir.
1.7.        Hitung volume minyak sesuai dengan tabel kalibrasi tangki yang ada dan. hitung berat minyak dengan menggunakan table density dan factor koreksi tangki.



2, PRODUKSI KERNEL.

KER dihitung berdasarkan produksi kernel yang telah berada didalam Bulk Storage Kernel, kernel yang berada diinstalasi perlu diketahui untuk menghitung randemen proses.
Proses penghitungan produksi kernel sebagai berikut :

2.1.        Ratakan permukaan kernel dan catat tinggi permukaan yang terdapat pada sisi dinding.
2.2.        Ukur panjang sisi atau diameter kernel   
           bunker untuk mendapatkan luas bidang  
          silo.
2.3.        Hitung volume dengan cara mengalikan luas bidang silo dengan tinggi permukaan kernel.
2.4.        Hitung tonage kernel dengan mengalikan volume silo yang berisi kernel dengan density kernel standard.
2.5.        Hasil hitungan terakhir adalah merupakan stock akhir pada hari kita melakukan pengukuran.
2.6.        Pengukuran dilakukan 1 kali sehari.
2.7.        Perhitungan stock harian dapat dilakukan dengan meng-akumulasi jumlah produksi setiap hari.

Falsafah kodok rebus : kodok adalah hewan yang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Apabila kodok dicemplungkan kedalam air panas maka ia akan segera lompat keluar. Tapi bila kodok dimasukkan kedalam air dingin dan kemudian dipanaskan secara perlahan ia tidak melompat, tapi saat air sudah sangat panas ketika ia sadar ,keadaan sudah terlanjur parah sehingga ia tidak mampu lagi melompat. Dalam pekerjaan /kehidupan bila hal buruk dibiarkan berlarut ketika kita sadar, keadaannya sudah sedemikian buruk sehingga kita tidak berdaya untuk memperbaikinya.


3.19.   Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid).

Asam Lemak Bebas  ( ALB)  dalam konsentrasi tinggi  yang terdapat dalam minyak sawit sangat merugikan. Tingginya ALB ini mengakibatkan randemen minyak turun , untuk itu perlu dilakukaan usaha pencegahan terbentuknya ALB didalam minyak sawit.
Kenaikan kadar ALB  ditentukan mulai saat tandan dipanen  sampai tandan diolah dipabrik. Kenaikan ALB ini disebabkan adanya reaksi hidrolisa pada minyak . Hasil reaksi hidrolisa minyak sawit adalah gliserol dan ALB . Reaksi ini akan dipercepat dengan adanya factor-faktor panas, air, keasaman ,dan katalis ( enzyme ) . Semakin lama reaksi ini berlangsung semakin banyak ALB yang terbentuk
               
     O
     ll
CH2 – O – C – R                   CH2 – OH
 |                                           |
|               O                           |                      O
|                ll        Panas , air    |                      ll
CH   – O – C – R ------------à CH  – OH   +  R – C – OH
|                      Keasaman,       l
|              O    enzyme             l
|               ll                            l
CH2 – O – C – R                    CH2 – OH


Minyak sawit     ------à       Gliserol        +   A L B


Beberapa factor yang dapat menyebabkan  peningkatan kadar ALB relative tinggi dalam minyak sawit , antara lain :
  1. Pemanenan buah sawit yang tidak tepat waktu.
  2. Keterlambatan dalam pengumpulan dan pengangkutan.
  3. Penumpukan buah yang terlalu lama.
  4. Proses hidrolisa  selama pengolahan di pabrik ( maks. 0,3 % ) dan penyimpanan di tangki timbun  (0,2% per bulan dalam kondisi standard ).

TABEL :      EFEK MOISTURE TERHADAP KENAIKAN FFA SELAMA PENYIMPANAN


MOISTURE
CONTENT
KENAIKAN FFA PADA
10 HARI TERAKHIR
KENAIKAN FFA PADA
30 HARI TERAKHIR
0,24
0,124
0,39
0,20
0,103
0,32
0,15
0,077
0,24
0,10
0,052
0,16
0,08
0,041
0,12

NOTE :     FFA AWAL : 2,43 %
                  TEMPERATUR PENYIMPANAN KONSTAN PADA 50°C

 

TABEL :      EFEK TEMPERATUR TERHADAP KENAIKAN FFA PADA MOISTURE   KONSTAN


TEMPERATUR PENYIMPANAN
KENAIKAN FFA PADA
10 HARI TERAKHIR
KENAIKAN FFA PADA
30 HARI TERAKHIR
50
0,097
0,30
40
0,208
0,64
30
0,412
1,31

NOTE :     FFA AWAL          :  6,44 %
                  MOISTURE         :  0,08 %


3.20.      PERHITUNGAN BLENDING CPO

  1. 1500 ton CPO dengan ALB 2,9 % akan dicampur dengan  500 ton CPO dengan ALB 7,5 % , berapa ALB hasil campuran
  2. Tersedia 1000 ton CPO ALB 3,2%  dan 200 ton CPO ALB 7,3 ,diinginkan 500 ton CPO ALB 4,5%, bagaimana caranya.

Penyelesaian

1. Cara perhitungan ;

(1500 x 2,9 ) + ( 500 x 7,5 ) =  ( 2000 x A )
         
           4350  +  3750
A = ------------------------- =  4,05 % è ALB campuran 4,05%
                  2000
      

2. Cara perhitungan:

(   a  x 3,2 ) + {( 500 – a)   x 7,3 } =  ( 500 x  4,5)

3,2a + 3650 – 7,3a  =  2250

4,1a = 1400  =è a = 341 ton   è

Komposisi campuran adalah :
                                                                     
  341 ton ALB 3,2% dan 159 ton ALB 7,3%







3.21.    HUBUNGAN SUHU DENGAN BERAT JENIS CPO
                       ( tabel density cpo )

Suhu
 C
Berat jenis
    Kg/l
Suhu
  C
Berat jenis
    Kg/l
Suhu
   C
Berat jenis
    Kg/l
Suhu
Berat jenis
    Kg/l
25
0,9066
39
0,8975
53
0,8887
67
0,8793
26
0,9060
40
0,8970
54
0,8881
68
0,8787
27
0,9053
41
0,8963
55
0,8874
69
0,8780
28
0,9047
42
0,8957
56
0,8868
70
0,8774
29
0,9040
43
0,8950
57
0,8862
71
0,8767
30
0,9034
44
0,8944
58
0,8855
72
0,8761
31
0,9028
45
0,8938
59
0,8849
73
0,8754
32
0,9021
46
0,8931
60
0,8843
74
0,8748
33
0,9015
47
0,8925
61
0,8836
75
0,8742
34
0,9008
48
0,8919
62
0,8830
76
0,8735
35
0,9002
49
0,8912
63
0,8823
77
0,8729
36
0,8995
50
0,8906
64
0,8817
78
0,8722
37
0,8989
51
0,8900
65
0,8810
79
0,8712
38
0,8982
52
0,8893
66
0,8804
80
0,8705



Pikiran itu sebab, perasaan itu akibat.

Pikiran tidak sehat menyebabkan perasaan tidak nyaman.

Pikiran penentu bahagia, bahagia adalah perasaan.

Kalau ingin bahagia pikirkan apa yang telah dimiliki dan bukan apa yang ingin dimiliki.

Mampu berpikir positive bila selalu dilatih dengan selalu mengawasi makanan pikiran.

Barometer pikiran (positive atau negative ) adalah perasaan , bila ada perasaan kurang nyaman  pasti telah dimasuki pikiran negative.

Kita hanya bisa memikirkan satu hal disatu waktu,sebab itu bila kita selalu berpikir positive , maka pikiran negative akan pergi.


4 komentar:

Gilang septian siregar mengatakan...

Maaf sebelum nya pak/ibu apakah saya boleh meminta file asli nya?

Unknown mengatakan...

Apakah sounding di suhu yang berbeda dapat mempengaruhi hsail ketinggian centimeter nya ?
misalnya hasil sounding pada suhu 27 derajat Celcius mendapatkan angka rata - rata = 25 cm.. kalau pada bulan suhu 50 , mendapatkan 27 cm . apa penyebabnya ya ? dan apakah ada rumus untuk menghitung berapa centi dari suhu yang berbeda ?

Unknown mengatakan...

Kita punya cpo alb 7 sebanyak 400 ton, dan berapa kita butuhkan cpo alb 4,5 agar dapat alb 5? Mohon petunjuk nya terimakasih

Unknown mengatakan...

mohon tanya, masa pemakaian kayak lori , body sterilizer dan digester kapan ya biar bisa di ganti?