3.18. Perhitungan Produksi
1.
Produksi
CPO.
OER dihitung
berdasarkan produksi
CPO siap kirim yang telah berada didalam
Bulk Storage Tank, CPO yang berada diinstalasi proses perlu diketahhui untuk menghitung
randemen proses.
Setiap Bulk Storage Tank pada saat selesai dibangun dan sebelum
dipakai biasanya ditera oleh
Jawatan/Dinas Metrologi untuk mengetahui :
Isi kerucut , isi sampai batas meja
ukur dan isi setiap cm tinggi.( tabel
kalibrasi tangki )
Alat yang dipakai untuk mengukur
level minyak didalam tangki adalah meteran gulung dari logam ( stainless steel)
dalam metric ,tangki juga dilengkapi dengan pipa pengarah yang dipasang tegak
lurus diatas meja ukur menuju lobang ukur diatas tangki.
Proses pengukuran (sounding) sebagai
berikut :
1.1.
Turunkan alat pengambil sample secara perlahan-lahan pada
satu titik yang telah ditentukan , biarkan 3 menit agar panas merata pada alat
lalu ambil sample pada posisi tiga tempat yaitu atas, tengah, dan bawah secara
bergantin kemudian ukur temperatur masing-masing sample.
1.2.
Ambil
nilai rata-rata suhu dari ketiga sample tersebut.
1.3.
Masukkan meteran secara perlahan-lahan pada pipa sounding
sampai mengenai meja ukur tangki (meteran harus dalam keadaan tegang).
1.4.
Gulung
meteran untuk membaca hasil pengukuran.
1.5.
Hasil
pengukuran yang dibaca adalah angka penunjukkan meteran yang tercelup sampai
meja ukur tangki, (jarak bekas CPO yang menempel pada meteran plate).
1.6.
Lakukan
pengukuran sebanyak 3 kali pada titik sounding dan ambil hasil
rata-rata sebagai hasil data akhir.
1.7.
Hitung
volume minyak sesuai dengan tabel kalibrasi tangki yang ada dan. hitung berat
minyak dengan menggunakan table density dan factor koreksi tangki.
2, PRODUKSI KERNEL.
KER dihitung berdasarkan produksi kernel
yang telah berada didalam Bulk Storage Kernel, kernel yang berada diinstalasi
perlu diketahui untuk menghitung randemen proses.
Proses penghitungan produksi kernel
sebagai berikut :
2.1.
Ratakan permukaan kernel dan catat tinggi permukaan yang
terdapat pada sisi dinding.
2.2.
Ukur panjang sisi atau diameter kernel
bunker untuk mendapatkan luas bidang
silo.
2.3.
Hitung volume dengan cara mengalikan luas bidang silo
dengan tinggi permukaan kernel.
2.4.
Hitung tonage kernel dengan mengalikan volume silo yang
berisi kernel dengan density kernel standard.
2.5.
Hasil hitungan terakhir adalah merupakan stock akhir pada
hari kita melakukan pengukuran.
2.6.
Pengukuran dilakukan 1 kali sehari.
2.7.
Perhitungan stock harian dapat dilakukan dengan meng-akumulasi
jumlah produksi setiap hari.
Falsafah
kodok rebus
: kodok adalah hewan yang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Apabila
kodok dicemplungkan kedalam air panas maka ia akan segera lompat keluar. Tapi
bila kodok dimasukkan kedalam air dingin dan kemudian dipanaskan secara
perlahan ia tidak melompat, tapi saat air sudah sangat panas ketika ia sadar
,keadaan sudah terlanjur parah sehingga ia tidak mampu lagi melompat. Dalam
pekerjaan /kehidupan bila hal buruk dibiarkan berlarut ketika kita sadar,
keadaannya sudah sedemikian buruk sehingga kita tidak berdaya untuk
memperbaikinya.
3.19. Asam
Lemak Bebas (Free Fatty Acid).
Asam Lemak
Bebas ( ALB) dalam konsentrasi tinggi yang terdapat dalam minyak sawit sangat
merugikan. Tingginya ALB ini mengakibatkan randemen minyak turun , untuk itu
perlu dilakukaan usaha pencegahan terbentuknya ALB didalam minyak sawit.
Kenaikan
kadar ALB ditentukan mulai saat tandan
dipanen sampai tandan diolah dipabrik.
Kenaikan ALB ini disebabkan adanya reaksi hidrolisa pada minyak . Hasil reaksi
hidrolisa minyak sawit adalah gliserol dan ALB . Reaksi ini akan dipercepat
dengan adanya factor-faktor panas, air, keasaman ,dan katalis ( enzyme ) .
Semakin lama reaksi ini berlangsung semakin banyak ALB yang terbentuk
O
ll
CH2 – O – C – R CH2 – OH
| |
|
O | O
|
ll Panas , air
| ll
CH – O – C – R ------------à
CH – OH
+
R – C – OH
| Keasaman, l
|
O enzyme l
| ll l
CH2 – O – C – R CH2 – OH
Minyak sawit ------à Gliserol +
A L B
Beberapa
factor yang dapat menyebabkan
peningkatan kadar ALB relative tinggi dalam minyak sawit , antara lain :
- Pemanenan buah sawit yang tidak tepat waktu.
- Keterlambatan dalam pengumpulan dan pengangkutan.
- Penumpukan buah yang terlalu lama.
- Proses hidrolisa selama pengolahan di pabrik ( maks. 0,3 % ) dan penyimpanan di tangki timbun (0,2% per bulan dalam kondisi standard ).
TABEL : EFEK MOISTURE TERHADAP KENAIKAN FFA SELAMA PENYIMPANAN
MOISTURE
CONTENT
|
KENAIKAN FFA
PADA
10 HARI
TERAKHIR
|
KENAIKAN FFA
PADA
30 HARI
TERAKHIR
|
0,24
|
0,124
|
0,39
|
0,20
|
0,103
|
0,32
|
0,15
|
0,077
|
0,24
|
0,10
|
0,052
|
0,16
|
0,08
|
0,041
|
0,12
|
NOTE
: FFA AWAL : 2,43 %
TEMPERATUR
PENYIMPANAN KONSTAN PADA 50°C
TABEL : EFEK TEMPERATUR TERHADAP KENAIKAN FFA PADA MOISTURE KONSTAN
TEMPERATUR PENYIMPANAN
|
KENAIKAN FFA
PADA
10 HARI
TERAKHIR
|
KENAIKAN FFA
PADA
30 HARI
TERAKHIR
|
50
|
0,097
|
0,30
|
40
|
0,208
|
0,64
|
30
|
0,412
|
1,31
|
NOTE
: FFA AWAL : 6,44 %
MOISTURE : 0,08 %
3.20.
PERHITUNGAN BLENDING
CPO
- 1500 ton CPO dengan ALB 2,9 % akan dicampur dengan 500 ton CPO dengan ALB 7,5 % , berapa ALB hasil campuran
- Tersedia 1000 ton CPO ALB 3,2% dan 200 ton CPO ALB 7,3 ,diinginkan 500 ton CPO ALB 4,5%, bagaimana caranya.
Penyelesaian
1.
Cara perhitungan ;
(1500
x 2,9 ) + ( 500 x 7,5 ) = ( 2000 x A )
4350
+ 3750
A
= ------------------------- = 4,05 % è
ALB campuran 4,05%
2000
2.
Cara perhitungan:
( a x
3,2 ) + {( 500 – a) x 7,3 } = ( 500 x
4,5)
3,2a
+ 3650 – 7,3a = 2250
4,1a
= 1400 =è a = 341 ton è
Komposisi
campuran adalah :
341 ton ALB 3,2% dan 159 ton ALB 7,3%
3.21. HUBUNGAN SUHU DENGAN BERAT JENIS CPO
( tabel density cpo )
Suhu
C
|
Berat jenis
Kg/l
|
Suhu
C
|
Berat jenis
Kg/l
|
Suhu
C
|
Berat jenis
Kg/l
|
Suhu
|
Berat jenis
Kg/l
|
25
|
0,9066
|
39
|
0,8975
|
53
|
0,8887
|
67
|
0,8793
|
26
|
0,9060
|
40
|
0,8970
|
54
|
0,8881
|
68
|
0,8787
|
27
|
0,9053
|
41
|
0,8963
|
55
|
0,8874
|
69
|
0,8780
|
28
|
0,9047
|
42
|
0,8957
|
56
|
0,8868
|
70
|
0,8774
|
29
|
0,9040
|
43
|
0,8950
|
57
|
0,8862
|
71
|
0,8767
|
30
|
0,9034
|
44
|
0,8944
|
58
|
0,8855
|
72
|
0,8761
|
31
|
0,9028
|
45
|
0,8938
|
59
|
0,8849
|
73
|
0,8754
|
32
|
0,9021
|
46
|
0,8931
|
60
|
0,8843
|
74
|
0,8748
|
33
|
0,9015
|
47
|
0,8925
|
61
|
0,8836
|
75
|
0,8742
|
34
|
0,9008
|
48
|
0,8919
|
62
|
0,8830
|
76
|
0,8735
|
35
|
0,9002
|
49
|
0,8912
|
63
|
0,8823
|
77
|
0,8729
|
36
|
0,8995
|
50
|
0,8906
|
64
|
0,8817
|
78
|
0,8722
|
37
|
0,8989
|
51
|
0,8900
|
65
|
0,8810
|
79
|
0,8712
|
38
|
0,8982
|
52
|
0,8893
|
66
|
0,8804
|
80
|
0,8705
|
Pikiran
itu sebab, perasaan itu akibat.
Pikiran
tidak sehat menyebabkan perasaan tidak nyaman.
Pikiran
penentu bahagia, bahagia adalah perasaan.
Kalau
ingin bahagia pikirkan apa yang telah dimiliki dan bukan apa yang ingin
dimiliki.
Mampu
berpikir positive bila selalu dilatih dengan selalu mengawasi makanan pikiran.
Barometer
pikiran (positive atau negative ) adalah perasaan , bila ada perasaan kurang
nyaman pasti telah dimasuki pikiran
negative.
Kita hanya bisa memikirkan satu hal disatu waktu,sebab
itu bila kita selalu berpikir positive , maka pikiran negative akan pergi.
4 komentar:
Maaf sebelum nya pak/ibu apakah saya boleh meminta file asli nya?
Apakah sounding di suhu yang berbeda dapat mempengaruhi hsail ketinggian centimeter nya ?
misalnya hasil sounding pada suhu 27 derajat Celcius mendapatkan angka rata - rata = 25 cm.. kalau pada bulan suhu 50 , mendapatkan 27 cm . apa penyebabnya ya ? dan apakah ada rumus untuk menghitung berapa centi dari suhu yang berbeda ?
Kita punya cpo alb 7 sebanyak 400 ton, dan berapa kita butuhkan cpo alb 4,5 agar dapat alb 5? Mohon petunjuk nya terimakasih
mohon tanya, masa pemakaian kayak lori , body sterilizer dan digester kapan ya biar bisa di ganti?
Posting Komentar