4.05.PETUNJUK
PELAKSAAN PEMANFAATAN LIMBAH CAIR POM DENGAN SISTEM APLIKASI
LAHAN
- LATAR BELAKANG
Istilah pencemaran didefinisikan
sebagai akumulasi suatu zat atau energi yang tidak diinginkan yang akan
mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan, sehingga sumber daya alam
dicemari dan tidak layak digunakan sesuai dengan tata gunanya. Atau akan
menimbulkan gangguan terhadap keseimbangan alam. Pengolahan dan penanganan
limbah perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat limbahyang dihasilkan POM
cukup tinggi perharinya. Dengan persyaratan pengelolaan yang benar diharapkan
dampak lingkungan yang timbul dapat dieliminer sekecil mungkin.
- KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR POM
Beberapa alternatif pemanfaatan limbah
cair POM yang dapat memberikan suatu hasil atau nilai tambah. Seperti halnya
sebagai pupuk organik atau pengecer untuk pengomposan dalam pemantapan tanah.
Limbah cair POM mengandung unsur hara
anatara lain N (Nitrogen), P (phosphate, K (Kalium), Ca (Calsium
dan Mg (Magnesium) yang dapat dimanfaatkan dengan penanganan tertentu. Dari
tabel dibawah ini dapat diketahui karakteristik dari limbah cair segar POM.
Tabel 1
Karakteristik Fisik dan Kimia Limbah
Segar Cair POM
No
|
Parameter
|
Satuan
|
Limbah di Fat Pit
|
1
|
PH
|
-
|
4.0
– 4,5
|
2
|
Suhu
|
C
|
60
– 80
|
3
|
Total Padatan
|
Mg / l
|
30.000
– 70.000
|
4
|
Total
Padatan tersuspensi
|
Mg / l
|
15.000
– 40.000
|
5
|
Total
Padatan terlarut
|
Mg / l
|
15.000 – 30.000
|
6
|
BOD
|
Mg / l
|
20.000 –
60.000
|
7
|
COD
|
Mg / l
|
40.000 –
12.000
|
8
|
Minyak
|
Mg / l
|
6.500 –
15.000
|
9
|
Total
N
|
Mg / l
|
500 – 900
|
10
|
Total
P
|
Mg / l
|
90 – 140
|
11
|
Total
Ca
|
Mg / l
|
200 – 400
|
12
|
Total
K
|
Mg / l
|
1.000 –
2.000
|
13
|
Total
Mg
|
Mg / l
|
250 – 350
|
3. TAHAP PERSIAPAN AWAL
Perhitungan kebutuhan areal untuk
lapangan Limbah cair POM dapat dihitung sbb :
a.
Kapasitas olah POM rata-rata per hari
Contoh perhitungan sebagai berikut :
-
Kapasitas olah POM per jam = 45 ton per jam
-
Waktu olah POM dalam satu hari = 20 jam per hari kerja
-
Hari kerja Effektif satu bulan = 25 hari kerja effektif
-
Volume limbah dari satu ton TBS
Olah POM adalah = 67 %
TBS
olah POM satu hari = Kapasitas olah
POM satu jam x jam kerja satu hari
=
45 ton per jam x 20 jam per hari
=
900 ton per hari
TBS
olah POM satu bulan = Kapasitas olah POM
satu hari x hari kerja satu Bln
=
900 ton per hari x 25 hari kerja per bulan
=
22.500 ton per bulan
TBS
olah POM satu tahun = Kapasitas olah POM
satu bulan x 12 Bln
=
22.500 ton per bulan x 12 bulan
=
270.000 ton per tahun
Volume limbah POM satu hari = TBS olah satu hari x konstanta (67%)
=
900 ton x 0.67per bulan x 12 bulan
=
603 m3 per hari
b. Dosis
Limbah Cair POM yang
optimum untuk satu Ha luasan sesuai rekomendasi riset PSM-I adalah 750 m3 /Ha/tahun,
dalam satu tahun ada 3 rotasi, sehingga dalam satu rotasinya didapatkan dosis
750 m3 : 3 R = 250 m3 per Ha per rotasi.
c.
Penentuan tiap bed atau kolam
Kapasitas olah pabrik dan dosis Limbah
Cair POM akan menentukan luas areal yang harus dipersiapkan. Sedangkan ukuran
bed atau kolam akan menentukan jumlah rotasi pengaliran untuk setiap satuan
luas.
Untuk menentukan luas areal yang akan
dipersipkan guna untuk aplikasi dihitung sebagai berikut dengan rumus :
Luas Areal Aplikasi : Kapasitas Olah POM Satu Tahun x 0,67
Dosis Limbah Cair POM per Ha/tahun
Keterangan :
0,67 adalah ketetapan/faktor koreksi
guna menghitung Limbah Cair POM yang dihasilkan dalam satu ton oleh TBS.
Kapasitas Olah POM dalam satu tahun =
270.000 ton per tahun.
Sebagai contoh :
Kebutuhan Luas Areal Aplikasi = 270.000
ton per tahun x 0,67
750 ton per tahun
= 242 Ha per tahun
Walaupun kebutuhan areal aplikasi
dapat dihitung dengan kebutuhan diatas, juga perlu diperhitungkan kolam atau
bed, karena akan menentukan rotasi pengalirannya per aplikasi per rotasi per
tahun. Dalam menentukan atau memilih pembuatan kolam perlu diperhatikan kondisi
areal bergelombang atau datar.
Untuk ukuran kolam yang bertopografi
datar dapat digunakan ukuran sebagai berikut :
a. Ukuran kolam = panjang 8 m x lebar 2,5
m x dalam 0,30 m = 6 m3
b. Ukuran kolam = panjang 24 m x lebar 2
m x dalam 0,25 m = 12 m3
Jadi untuk satu Ha lahan dengan ukuran
panjang 8 m x lebar 2,5 x dalam 0.30 m diperlukan kolam sebanyak 66 kolam/ha.
Sedangkan kolam ukuran panjang 24 m x lebar 2 m x 0,25 m diperlukan kolam
sebanyak 24 kolam/ha.
Guna mendapatkan aplikasi yang sesuai
dengan limbah yang dihasilkan oleh POM, maka dapat dihitung kebutuhan aplikasi
per harinya sebagai berikut :
1. Kapasitas tampung Bed dengan ukuran
panjang 8 m x lebar 2,5 m x dalam 0,30 m = 6 m3 . Dalam 1 ha = 66
bed x 6 m3 = 396 m3 per ha per rotasi.
Luas areal yang diaplikasi per hari
adalah :
=
TBS olah POM satu hari x 0.67
Volume kolam per ha
= 900
ton x 0.67
396 m3
= 603
m3
396
m3
= 1,52
ha per hari
Jadi untuk setiap rotasi diperlukan
luasan = 242 ha : 1,52 ha / hari
= 159 hari aplikasi per rotasi
Keterangan :
Kebutuhan luas areal aplikasi LA untuk
kapasitas olah POM dalam satu tahun adalah 242 ha.
Untuk satu tahun diperlukan rotasi
sebanyak 3 kali sehingga diperlukan = 365 hari : 3 rotasi = 115 hari
dibandingkan dengan kebutuhan 159 hari maka untuk ukuran bed 8 x 2,5 x 0,3 m3
tidak terwakili.
2. Kapasitas tampung Bed dengan ukuran
panjang 24 m x lebar 2 m x dalam 0,25 cm = 12 m3
Dalam 1 ha = 24 bed/kolam x 12 m3 = 288 m3 per ha per rotasi.
Luas areal yang diaplikasi per hari
adalah :
603 m3 limbah per hari = 2,1 ha per rotasi / hari
288 m3 per ha
Jadi untuk setiap rotasi diperlukan :
242 ha : 2,1 ha = 115 hari aplikasi
per rotasi
Untuk satu tahun diperlukan rotasi
sebanyak 3 x dengan perhitungan sbb =
365 hari per tahun : 3 R
= 121 hari per rotasi (belum dipotong dengan hari libur nasional)
Jadi luas areal yang dapat mewakili
untuk aplikasi sebanyak 3 Rotasi dalam satu tahun adalah = panjang 24 m x lebar
2 m x dalam 0,25 m = 12 m3
d.
Kapasitas Pompa
Untuk mendapatkan kapasitas pompa
sesuai dengan yang diharapkan 60 m3 per jam maka dibutuhkan pompa
dan motor dengan ukuran sebagai berikut :
Pompa Yang digunakan Motor
1.
Type = KS-SE 1. Type =
3 phase
2.
Merk = Key Pump 2.
Merk = Tecco Electric
motor
3.
Model = SE-80 3. Daya =
30 kw/40 HP
4. Putaran =
1455 rpm
Operasional
pompa dibutuhkan waktu sebanyak :
= 603 m3 : 60 m3 per jam actual
=
10,05 jam setara 11 jam
Jadi untuk aplikasi dibutuhkan waktu
lebih kurang 11 jam dengan 2 shif kerja / hari. Perlu dilakukan pemilihan pompa
yang tepat karena masih banyak kendala dilapangan yaitu kapasitas pompa dengan
design pipa dilapangan tidak sesuai sehingga sering terjadi kerusakan pada pipa
dan out put yang tidak memenuhi kebutuhan per hari.
Pemilihan pompa yang kurang tepat akan
menghambat output, kemudian ukuran pipa, serta jenis pipa terpasang.
4. PERENCANAAN LAHAN
a.
Jarak Kolam Limbah
Didalam Land Application hal yang
perlu diperhatikan factor jarak kolam limbah dengan areal LA karena sangat
berkaitan dengan efisiensi alat. Jarak kolam tidak lebih dari 2 km, karena
berpengaruh pada debit air yang dikirim ke bed. Diusahakan kolam limbah berada
ditengah LA untuk areal flat/datar.
b.
Topografi
Faktor topografi sangat berpengaruh
terhadap aplikasi LA, Topografi yang datar dan kering sangat mendukung terhadap
aplikasi limbah. Untuk daerah berbukit dan bergelombang dapat dilakukan dengan
system Over Flow (aliran ke bawah/cascading).
c.
Kondisi Gawangan
Gawangan dibersihkan dari
tunggul-tunggul dan gundukan kayu agar tidak menghambat didalam kelancaran aplikasi
limbah. Untuk gawangan yang masih banyak tunggul (areal datar) serta gundukan
kayu dan tanah akan dilakukan pembersihan dan perataan mekanis dengan
menggunakan alat bulldozer D-2 dengan alasan sebagai berikut :
a.
Berat
alat ringan sehingga tidak menyebabkan pemadatan
b.
Lebar
bucket/pisau mendekati lebar pembuatan lubang
c.
Kerja
alat cepat.
Adapun dengan sistem mekanis
memerlukan tahapan sebagai berikut :
1.
Penentuan
areal
2.
Pemancangan
areal dozer
3.
Perataan
dan pembersihan dengan dozer
4.
Penentuan
ukuran bed
5.
Penggalian
kolam/bed
6.
Leveling
d.
Pembuatan Kolam Kontrol
Persiapan lahan Land Application sudah
harus dimulai sejak commissioning pengolahan TBS di POM karena jika persiapan
lahan untuk aplikasi lambat maka yang terjadi pengendapan/restan limbah dikolam
dan mengakibatkan daya guna limbah menurun dan air limbah meluap.
Bila meluapnya air limbah terjadi maka
akan mencemari lingkungan sekitar. Walaupun dapat mencemari sungai limbah cair
POM tidak dikategorikan beracun, karena dalam proses TBS menjadi CPO tidak menggunakan
bahan kimia/beracun yang berbahaya.
Untuk mendeteksi tingkat keracunan
maka pada saat pembuatan kolam sebaiknya dibuatkan sumur pantau dengan jarak 30
m, 50 m, dan 70 m dari kolam limbah dengan memakai pipa PVC diameter 6 inchi
dengan kedalaman sekitar 8 m dibuat sampai mendapatkan sumber air, yang
masing-masing sebanyak 1 buah sumur pantau untuk sekitar 50 ha lahan.
5. ALAT, BAHAN DAN SISTEM PELAKSANAAN
LAND APPLICATION
a.
Bahan
Taksasi olah POM yang pertahun 270.000
ton TBS akan menghasilkan limbah cair 180.900 m3/tahun. Bahan yang digunakan
dalam pelaksanaan land application ini adalah limbah cair dari POM yang sudah
memenuhi standar BOD (3000 – 5000 ppm).
b.
Alat
Alat yang dipergunakan dalam system
pelaksanaan Land Application ini meliputi :
i. Mesin pompa, merk Kew Pump, type
KS-SE, model SE-80, kapasitas actual 60 m3/jam. Ada 2 unit mesin dimana 1 inut aktif dan 1
unit untuk dicadangkan.
ii. Electro Motor merk Teco, type 3 phase,
daya 30 HP/22 KW, putaran 1455 rpm.
iii. Pipa PVC ukuran 6 inchi/ha =
325 buah
(untuk pipa primer dan sekunder)
iv. Pipa PVC ukuran 2,5 inchi/ha = 496 buah
(untuk tersier/distribusi ke bed)
v. Cross reducer 6 x 6 x 4 x 4 inchi /ha = 42
buah
vi. Reduser 4 x 2,5 inchi = 111 buah
vii. Elbow 6 inchi = 2 buah
viii. T Sock 2,5 inchi = 20 buah
ix. Gate valve 6 inchi = 10 buah
x. Gate valve 2,5 inchi = 111 buah
c.
Sistem
Pelaksanaan Land
Application
Total areal yang akan dialiri oleh
limbah seluas 242 ha yang dibagi menjadi 100 ancak aliran. Sistem aliran
dimulai dari ancak no.1 s/d 100. Rotasi 4 bulan sekali. Setiap ancak perharinya
akan dialiri seluas 2,1 ha.
Untuk menampung limbah cair dari POM
tersebut, kebun akan membuat kolam-kolam limbah (Flat bed) dengan ukuran
sebagai berikut :
- Ukuran rata-rata setiap kolam
penampung limbah (px1x t)= 24x2x0,25 m3
-
Volume
rata-rata tiap kolam = 12 m3
-
Jumlah
kolam rata-rata per ha = 24 buah
-
Volume
rata-rata kolam penampung limbah/ha= 288 m3
-
Luas
penampung limbah= 322 ha
-
Jumlah
volume diareal penampung limbah= 69.408 m3
d.
Design Instalasi dan Pompa
Design dibuat sesuai dengan kapasitas
maksimal project dimana design pipa utama dibuat secara menyeluruh untuk
kebutuhan 322 ha.
Design pipa dan pompa disesuaikan
dengan kebutuhan dilapangan dimana ini merupakan komitmen antara estate dan
pabrik
(Design instalasi dan proses aliran
limbah dapat dilihat pada lampiran : 04)
e.
Waktu
Setiap harinya POM mengalirkan limbah
cair sebanyak 603 m3, dengan kapasitas pompa actual 60 m3/jam, maka waktu
operasional mesin pompa dapat kita tentukan yaitu 804 m3 : 60 m3/jam = 11 jam
operasional per hari. Untuk pekerjaan ini diperlukan tenaga 4 orang yang dibagi
menjadi 2 shift yaitu shift siang mulai jam 07.00 s/d 14.00 wib dan shift malam
mulai 14.00 – 21.00 wib.
Hal ini diberlakukan karena POM mulai
memompakan limbah ke areal Land Application mulai pukul 08.00 wib, dengan
demikian pengaliran dihentikan pukul 20.00 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar